Suasana di Madrasah Tsanawiyah Darussalam Kademangan begitu hidup
ketika kabar tentang kunjungan tim akreditasi yang akan datang mulai menyebar.
Kepala madrasah, Dra. Hanik Khoirotunni’mah, dan seluruh staf guru bekerja
keras untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar dan memenuhi
standar akreditasi yang ditetapkan. Ini adalah cerita tentang perjalanan mereka
menjelang dan setelah visitasi akreditasi.
Persiapan yang Intensif: Beberapa bulan sebelum kunjungan tim assessor, Madrasah Tsanawiyah
Darussalam Kademangan memasuki fase persiapan yang intensif. Tim komite
akreditasi terbentuk, dan seluruh staf guru diberikan tugas khusus. Mereka
mulai mempersiapkan dokumen-dokumen penting, mengkaji kurikulum, serta
memperbaiki fasilitas yang memerlukan perhatian.
Waka Kurikulum, Ibu zeny, menggelar rapat rutin untuk memastikan
semua persiapan berjalan sesuai rencana. Selama pertemuan ini, para guru
berbagi pengalaman dan ide untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Ustad
Haqi, guru bahasa IPS, bahkan mengusulkan program ekstrakurikuler baru yaitu
PMR.
Kedatangan Tim Assessor: Hari kunjungan pun tiba. Tim assessor yang terdiri dari beberapa
pakar pendidikan dan tokoh masyarakat datang dengan antusias. Mereka melihat
segala aspek madrasah, dari kelas-kelas hingga kegiatan ekstrakurikuler. Selama
kunjungan, para guru memberikan yang terbaik, memperlihatkan metode pengajaran
terbaru, dan menjelaskan proyek-proyek inovatif yang telah dilakukan.
Dra. Hanik Khoirotunni’mah merasa tegang namun optimis. Ia
memastikan bahwa semua pertanyaan tim assessor dijawab dengan jelas dan
transparan. Selain itu, mereka memberikan kesempatan kepada tim assessor untuk
berbicara langsung dengan siswa, orang tua, dan komite sekolah untuk
mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang kehidupan madrasah.
Hasil Visitasi dan Evaluasi: Setelah kunjungan selesai, tim assessor menggelar sesi evaluasi.
Mereka memberikan umpan balik positif tentang kualitas pengajaran, kedisiplinan
siswa, dan kepedulian terhadap pengembangan karakter. Namun, mereka juga
memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan, terutama terkait dengan
pengembangan program literasi dan peningkatan sarana olahraga.
Dra. Hanik Khoirotunni’mah menyampaikan hasil evaluasi ini pada
seluruh staf guru dan komite sekolah. Mereka merayakan prestasi yang telah
diraih, tetapi juga menyadari bahwa perbaikan selalu mungkin dilakukan.
Bersama-sama, mereka merumuskan rencana aksi untuk mengatasi rekomendasi dan
menjadikannya sebagai momentum untuk terus berkembang.
Langkah Menuju Peningkatan Berkelanjutan: Madrasah Tsanawiyah Darussalam Kademangan tidak
berhenti setelah mendapatkan akreditasi. Sebaliknya, mereka menggunakan hasil
visitasi sebagai dasar untuk merancang program-program unggulan baru. Guru-guru
terus mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengajar, sementara
siswa terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diperbarui.
Dengan semangat yang baru, Madrasah Tsanawiyah Darussalam
Kademangan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu dan
berkualitas. Mereka menyadari bahwa visitasi akreditasi adalah langkah awal
dalam perjalanan panjang menuju peningkatan pendidikan yang berkelanjutan.
Berikan Komentar